Jumat, 05 November 2010

ADANYA MAKSUD DAN TUJUAN AMERIKA SERIKAT MEMBERIKAN HIBAH PESAWAT TEMPUR F-16 C/D BLOCK 32

Sebelumnya kami akan mmeberikan berita sebelumnya....


AS berencana menghibahkan 24 F-16 C/D block 32 kepada Indonesia (photo : F-16net)

    Jakarta, Kompas - Pembukaan kembali hubungan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan hibah pesawat F-16 menjadi agenda penting dalam bidang pertahanan yang akan ditindaklanjuti terkait kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, November ini.
    ”Waktu Menteri Pertahanan (Robert) Gates ke sini, ada rencana untuk buka kerja sama secara bertahap, ini sudah masuk tahap operasional,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kamis (4/11). Pertemuan dengan Gates itu diikuti dengan pengiriman tim bersama.
    Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah membentuk tim, terdiri dari Kepala Bagian Litbang Kementerian Pertahanan dan Asisten Perencanaan Umum Mabes TNI, untuk membahas agenda apa saja yang ingin dibicarakan saat kedatangan Obama. ”Agenda utama, kerja sama secara gradual Kopassus dengan Pemerintah AS, terutama untuk latihan khusus,” kata Kepala Bagian Litbang Pos Hutabarat.
     Indonesia juga berupaya untuk mendapatkan pesawat tempur F-16 bekas dari AS. Pesawat itu akan diberikan kepada Indonesia karena AS telah meningkatkan kelas pesawatnya ke F-18 dan lainnya. Namun, ”Kita harus melakukan retrofit atau perbaikan total. Tempatnya di AS dan harganya sepertiga dari harga pesawatnya,” kata Pos Hutabarat.
Obama dipastikan tetap ke Indonesia pada 9-10 November mendatang dan tidak terpengaruh kekalahan Partai Demokrat dalam pemilu tengah waktu (midterm election) di House of Representatives (DPR) AS.
      Pasalnya, ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, hubungan Indonesia dan AS sifatnya sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi politik di AS ataupun di Indonesia. Hubungan Indonesia dan AS bersifat kemitraan yang strategis, setara, dan sangat kuat.
Marty mengungkapkan hal itu seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis. Rapat dihadiri Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri, dan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal.
Menurut Dino, kedatangan Presiden Obama sangat penting untuk mendeklarasikan kerja sama kemitraan strategis yang komprehensif bersama Presiden Yudhoyono.
      Terkait pengamanan Obama itu, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan akan diturunkan 9.000 personel. 

Mengapa Indonesia yang dipilih kunjungan B.H Obamma?
Mengapa AS berencana menghibahkan 24 F-16 C/D BLOCK 32?
Mengapa AS berencana memulihkan kerjasama dengan Kopassus?


SEMUA ITU PERMAINAN POLITIK...

Sumber Intelejen mengatakan, tujuan AS menghibahkan 24 F-16 C/D BLOCK 32 kepada Indonesia ialah :
  
1. Agar Indonesia ikut serta menghambat agresifitas China di Laut China Selatan
2. Agar dapat mengatur pertahanan dan keamanan Indonesia
3. Agar Indonesia dapat lebih bergantung alutsista kepada AS
4. Agar dapat menentukan kebijakan tentang militer Indonesia
5. Agar Indonesia tidak membeli produk alutsista negara timur dan China




Sumber berikutnya, mengapa Indonesia yang dipilih B.H Obamma dalam kunjungannya?

1. Adanya pengaruh ideologi baru yang dikembangkan agar tertular kepada Indonesia
2. Agar Indonesia tidak jatuh ketangan musuhnya(China)
3. Dapat mengatahui dan memperhitungkan kelemahan perekonomian Indonesia
4. Dan dapat mengatur, mempengaruhi kebijakan Politik Indonesia


Dan sumber terakhir, mengapa AS memulihkan kerjasama dengan pasukan elite angkatan darat atau Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) ? Ada apa dengan Kopassus? Kenapa tidak dengan angkatan laut ataupun angkatan darat?


http://photos-974.friendster.com/e1/photos/47/91/63621974/1_219644236l.jpg

 
Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

     Sumber intelejen, bahwa AS telah mem-blacklist pasukan elite angkatan darat karena Kopassus adalah pasukan yang di anggap berbahaya, mereka khawatir akan perkembangan kopassus yang akan pesat, maka tak heran pasukan yang di didik oleh Jenderal Besar (purn) Soeharto ini telah di embargo oleh AS baik senjata maupun kemampuan karena pelanggaran HAM pada waktu aksi demonstrasi 1998, itu adalah upaya AS untuk menghambat perkembangannya. Sumber intelejen juga mengatakan bahwa sampai sekarang AS masih menganggap berbahaya alias "takut" kepada Kopassus mengingat kopassus adalah pasukan khusus terbaik nomor tiga di dunia setelah SAS dan MOSSAD, karena kehebatan aksi dan sabotase yang dilakukan oleh Kopassus. Sampai saat ini pun AS telah berupaya menghambat perkembangannya melalui skandal rekayasa kasus pelanggaran HAM, dan AS juga berupaya menghambat perkembangan MILITER INDONESIA (TNI), KARENA KAWATIR PERKEMBANGAN PESATNYA NANTI AKAN MENGANCAM AS SENDIRI SEPERTI CHINA. 
      Maka dibuatlah skandal kasus pada masa orde baru yang disebut Dwi-fungsi ABRI 
agar sipil yang didoktrin AS dapat menngulingkan rezim militer tersebut dan tidak dapat menentukan kebijakan pemerintah(politik).

      Itulah sumber intelejen yang didapat, kami tidak bisa memberitahu nama instansi intelejen yang mendapat informasi tapi kami hanya menyebarkan Informasi yang didapat dari insatansi intelejen tersebut untuk kepentingan bersama. . .


 

3 komentar:

  1. koreksi gan..kalau SAS memang pasukan khusus tapi MOSSAD adalah dinas rahasia..

    BalasHapus
  2. Penyakit dunia tetap As dan yahudi

    BalasHapus
  3. indonesia bangsa besar,,saya yakin indonesia tidak salah untuk ke 2 kalinya seperti orba.

    BalasHapus